Posts

Showing posts from 2014

Ksatria baja hitam untuk putri Jasmine

Dari aku kecil aku bermimpi aku akan menemukan pangeran dengan kuda putihnya... Dia datang padaku dan dengan senang hati aku menyambutnya. Itu mimpi.iya mimpi gadis kecil yang menganggap dirinya putri... Aku jatuh cinta. Pada saat sweet 17ku. Aku anggap dialah pangeranku. Tapi... pangeran tidak mungkin kan akan meninggalkan tuan putrinya? Bukan. Dia bukan pangeran. Terpuruk. Saat itu yang aku rasa hanya satu, iya terpuruk... lama2 aku menghapuskan imajinasi kecilku. Imajinasi yang terlalu dramatis yang akan terjadi hanya di ftv atau film disney. Aku menyerah.... aku pasrah... aku menghapuskan impian bertemu pangeran itu pelan2... aku tak akan menganggap siapapun pangeran lagi.. aku lelah selalu saja bertemu yang membuatku selalu menangis... apakah ada pangeran untuk putri jasmine?? ....... Januari 23. 2014.... Sepertinya sosok pangeran itu tak begitu sempurna buat seseorang yang kutemukan sekarang... Emmm mungkin dia lebih cocok sebagai kesatria baja hitam ku... Dia sangat m

Asuransi dan Keuangan

Image
Manusia membutuhkan uang untuk menjalani kehidupannya. Berikut ada tiga alasan mengapa manusia membutuhkan uang, yaitu: 1.       Transaksi 2.       Precautionary (pencegahan/ jaga-jaga) 3.       Speculative atau Investasi Dalam kehidupan, manusia dilihat dari uang yang dimiliki terbagi menjadi dua, yaitu ada yang memiliki uang lebih banyak dan ada yang kurang. Kedua bagian ini saling berinteraksi satu sama lain. Bagian yang kurang akan meminjam kepada yang mempunyai lebih banyak. Dua syarat dalam proses pinjam-meminjam umumnya sulit untuk dipenuhi. Oleh karena itu ada satu bagian lagi diantara keduanya, yaitu BANK. Bagi yang memiliki uang banyak (A), dapat menabungkannya di BANK dan akan mendapat bunga(i 1 ). Sedangkan yang kurang(B), dapat meminjam di BANK dengan membayar bunga (i 2 ).  Jika suatu saat terjadi sesuatu pada B dan B belum melunasi hutangnya pada Bank, Bank akan mengalami kerugian. Lalu, Bank menjalankan bisnis asuransi kepada B, untuk mengantisipa

Doa dalam Sepotong Donat Gula

“Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya. Selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai macam perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gundah gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.” Aku menutup novel Tere Liye yang paling aku suka “Kau, Aku, dan Sepucuk Angpao Merah”. Aku telah membaca bagian ini berulang kali, sebenernya aku dapat melafalkan setiap kata tanpa ada yang terlewat, tetapi entah mengapa sore ini aku ingin menyambut perginya matahari dengan membaca novel ini. Lagi. Pergantian hari segera dimulai, aku membereskan barang-barangku dan bersiap untuk pulang.  Tiba-tiba terdengar suara menyapaku “Hai La, kok belum pulang?” sapa Diana. “Eh iya ni Na, nanti ada rapat panitia sebentar” jawabku. “Oh gitu, yaudah aku sama Fauzan balik duluan ya La” pam