Posts

Showing posts from March, 2014

Doa dalam Sepotong Donat Gula

“Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya. Selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai macam perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gundah gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.” Aku menutup novel Tere Liye yang paling aku suka “Kau, Aku, dan Sepucuk Angpao Merah”. Aku telah membaca bagian ini berulang kali, sebenernya aku dapat melafalkan setiap kata tanpa ada yang terlewat, tetapi entah mengapa sore ini aku ingin menyambut perginya matahari dengan membaca novel ini. Lagi. Pergantian hari segera dimulai, aku membereskan barang-barangku dan bersiap untuk pulang.  Tiba-tiba terdengar suara menyapaku “Hai La, kok belum pulang?” sapa Diana. “Eh iya ni Na, nanti ada rapat panitia sebentar” jawabku. “Oh gitu, yaudah aku sama Fauzan balik duluan ya La” pam