Let’s Begin to Learn Sex Education
Ini adalah artikelku yang ku ikut sertakan dalam Beasiswa Data Print semoga aja kali ini aku terpilih...waktu periode satu sayang sekali nama ku tidak ada dalam daftar...semangat untuk yang ke dua ^_^*****
Married By
Accident (MBA), sebuah wacana yang banyak dijumpai kenyataanya pada
kehidupan remaja saat ini. Menikah karena “kecelakaan”, kecelakaan yang
disebabkan oleh hubungan intim laki-laki dan perempuan yang belum ada ikatan
yang sah. Hubungan yang terjadi karena pergaulan bebas.
Hasil penelitian dari Australia
National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia
(UI) pada 2010/2011 untuk daerah kota Jakarta, Tangerang dan Bekasi dengan
jumlah sampel 3.006 responden usia 17-24, menunjukkan bahwa 20,9 persen
remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Dan 38,7 persen
remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah
menikah.Hasil riset UI menunjukkan bahwa sebanyak 650 ribu perempuan
golongan ABG sudah hilang keperawanannya. Dengan kata lain, mereka telah
melakukan seks di luar nikah.(www.kesehatan.rmol.co/read/2012/06/10/66633/
Tingkat-Seks-Bebas-Tinggi,-650-Ribu-ABG-Nggak-Perawan-Lagi-(diakses
pada 08Agustus2012)).
Berdasarkan hasil survei Komnas Perlindungan Anak bekerja
sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di 12 provinsi pada 2007 diperoleh
pengakuan remaja bahwa:
- Sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks.
- Sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan.
- Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi.
- Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan.
- Sebanyak 97% pelajar SMP dan SMA mengaku suka menonton film porno. (www.ayosekolah.com/forum/34-apa-kata-dunia-/527-bahaya-sex-bebas-di-kalangan-remaja-dan-pencegahan.html (diakses pada 08 Agustus 2012)).
- Sebanyak 93,7% anak SMP dan SMU pernah melakukan ciuman, petting, dan oral seks.
- Sebanyak 62,7% anak SMP mengaku sudah tidak perawan.
- Sebanyak 21,2% remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi.
- Dari 2 juta wanita Indonesia yang pernah melakukan aborsi, 1 juta adalah remaja perempuan.
- Sebanyak 97% pelajar SMP dan SMA mengaku suka menonton film porno. (www.ayosekolah.com/forum/34-apa-kata-dunia-/527-bahaya-sex-bebas-di-kalangan-remaja-dan-pencegahan.html (diakses pada 08 Agustus 2012)).
Fenomena yang begitu memprihatinkan
ini menunjukkan betapa maraknya pergaulan bebas pada remaja. Hal ini
menunjukan keterbatasan penyampaian
informasi tentang seks atau “Sex
Education” dan kurangnya perhatian untuk mereka berkonsultasi tentang
masalah ini. karena sebagian remaja masih menganggap tabu, bahkan tertutup
untuk menguarkan aspirasinya. Oleh
karena itu seharusnya Pendidikan seksual diberikan secara formal di
sekolah-sekolah dengan dipadukan pembinaan keagamaan.
Pendidikan seksual adalah penolong
generasi muda untuk menghindari pergaulan bebas.Pendidikan seksual disampaikan
bukan hanya tentang anatomi alat reproduksi saja. Tetapi juga menyampaikan
tentang bahaya pergaulan bebas seperti, penyakit pada alat reproduksi, rusaknya
moral dan nama baik diri sendiri maupun keluarga , ketidaksiapan mental karena
hamil diluar nikah dan meningkatnya angka aborsi. Selain itu perlu disampaikan
pula tentang etika pergaulan yang baik. Serta adanya Biro konseling di sekolah
untuk sharing dan diskusi.
Dengan demikian Sex Education sudah selayaknya
dimasukkan ke dalam pengajaran sekolah, untuk menciptakan generasi muda yang
bersih,sehat dan bermoral.
Comments
Post a Comment