RESENSI FILM: I ROBOT
I, Robot, sebuah film fiksi ilmiah yang diangkat dari sebuah
buku karya penulis Rusia Isaac Asimov yang berjudul I, Robot. Film ini
menggambarkan interaksi manusia dengan komputer dimana dunia di masa depan,
manusia akan hidup berdampingan denga robot. Pada tahun 2035 robot diprogram
untuk dapat hidup harmonis dengan manusia. Robot diciptakan dengan
karakteristik fisik mesin, sistem, dan penggunaan teknologi yang nyaris
mendekati sempurna. Sehingga robot dapat melakukan berbagai pekerjaan manusia,
bahkan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan manusia karena keterbatasan fisik.
Lambat laun pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot.
Film yang disutradai oleh Alex Proyas asal Australia berlatar
Chicago, Amerika ini menceritakan tentang aksi seorang detektif bernama Del
Spooner (Will Smith) yang mengungkap
sebuah kasus pembunuhan. Dalam kasus ini korbannya adalah seorang ilmuan
pakar robot yang bijaksana Dr. Alfred Lanning (James Cromwell) yang diketemukan
telah mati bunuh diri. Dr. Lanning meninggalkan serangkaian pesan hologram yang
masih samar serta penemuan terakhirnya Sonny, robot yang unik karena memiliki
perbedaan dari robot lain, yaitu meiliki perasaan dan mimpi.
Detektif Spooner sering mendapatkan mimpi buruk dimana robot
mengambilalih posisi manusia. Dia menjadi skeptic dengan three law of robotics
yaitu undang- undang untuk robot dimana robot manapun tidak bisa melukai
manusia, harus mentaati manusia, dan hanya bisa melindungi sendiri dengan
mengikuti dua undang-undang sebelumnya. Mimpi buruk Detektif Spoonerpun menjadi
kenyataan. Terdapat human error dalam pembuatan robot NS5, dimana robot-robot
tersebut diciptakan untuk melanggar hukum-hukum yang telah ditetapkan. Sehingga
munculah robot-robot perusak profesional yang sangat tidak patuh pada manusia. Kerusakan
besar pun terjadi. Untuk memperbaiki system tersebut, VIKI harus dihancurkan
dengan menyuntikkan cairan nanite ke otaknya.
Dalam aksi memperbaiki sistem tersebutdan menghancurkan VIKI,
detektif Spooner dibantu oleh seorang psikolog robot Dr. Susan Calvin (Bridget
Moynahan) yang bertugas untuk membuat robot lebih manusiawi. Hanya ada satu
robot yang tidak terjangkit virus kerusakan tersebut. Sonny, robot unik yang
memiliki perasaan hasil penemuan Dr. Lanning ini juga membantu memecahkan semua
masalah konspirasi antar mesin yang sedang terjadi.
Teknologi yang dapat dilihat dari film ini adalah dalam
penciptaan sebuah alat yang bernama proyektor hologram. Hologram bewarna hijau
ini dapat memunculkan bayangan orang mati, dan diprogram seolah-olah orang mati
tersebut dapat berkomunikasi dengan manusia dengan jawaban terbatas.
Kesimpulanya adalah teknologi robot dan system digital yang
diciptakan oleh manusia dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia.
Pekerjaan manusia dapat terselesaikan dengan cepat, sehingga manusia dapat
mengefisensikan waktunya. Akan tetapi, tidak sedikit juga teknologi robot ini
membawa dampak negative, seperti manusia akan ketergantungan dengan robot.
Ketergantungan ini menimbulkan rasa malas dan pada akhirnya merugikan manusia
itu sendiri. Selain itu jika terjadi kerusakan sistem, robot- robot akan
merusak kehidupan manusia seperti yang dicontohkan pada film I, Robot.
Tugas : Interaksi Manusia dan Komputer
Dosen : Dr. Dewi Agushinta
Akhirnya, Film Transformers Terbaru Mulai Diproduksi
ReplyDelete