Sorgum; Menghadapi Krisis Tanpa Polusi
Ini karya ilmiah ang gue pernah buat ama dua temen gue, yaitu MUFIDA DALMADI dan NURAFIFAH, tapi sayang karya kami ga menang,,tapi gue mau share aja moga ini dapat menjadi inspirasi buat kita semua,warga indonesia. Disini ngejelasin gimana caranya ngadepin krisis tapi tanpa polusi,yakni kembali aja sama alam, dan sorgum bisa jadi alternatifnya,,lebih lengkapnya langsung aja baca....
LET's Rockk...
Pada milenium ini, ketika bumi semakin padat oleh penduduk, secara otomatis kebutuhan akan pangan dan energi semakin meningkatdan masalah ekonomi pun bertambah. Sementara sumber daya alam yang ada semakin tipis. Apabila keadaan seperti ini terus berlanjut, maka tak lama lagi, bumi akan kehilangan kehidupannya.
Oleh karena itu, kita membutuhkan suatu alternatif praktis yang bisa mengatasi krisis yang dialami dunia secara global. Ada banyak sekali jalan yang bisa kita tempuh untuk itu. Salah satunya yaitu dengan jalur pertanian. Mengapa pertanian? Karena dengan pertanian, banyak keuntungan sampingan yang dapat kita peroleh secara langsung maupun tidak langsung. Seperti; penghijauan bumi, pengembalian sumber daya alam, dan pengembalian keutuhan lapisan ozon.
Dan salah satu jalan yang bisa kita tempuh di jalur pertanian ini adalah “Pembudidayaan Sorgum”. Karena sorgum merupakan salah satu tanaman serbaguna yang tahan di semua jenis medan.
Sorgum |
Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliphyta Kelas : Liliopsida Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus: Sorghum L. |
Sorgum (sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika.
Sorgum adalah genus dari berbagai jenis rumput, beberapa di antaranya dibesarkan untuk biji-bijian dan banyak yang digunakan sebagai pakan ternak baik tanaman dibudidayakan atau sebagai bagian dari padang rumput. Tanaman dibudidayakan di iklim hangat di seluruh dunia. Spesies asli daerah tropis dan subtropis dari semua benua di samping Barat Selatan Pasifik dan Australasia. Sorgum adalah dalam subfamili Panicoideae dan suku Andropogoneae (suku bluestem besar dan tebu).
Di Negara maju, sorgum banyak digunakan sebagai bahan baku bermacam industri seperti industri etanol, bir, kertas, plastik bio, dan makanan olahan. Sebagai bahan baku bioetanol, sorgum memenuhi tiga kriteria utama yang dipersyaratkan yaitu tidak kompetisi dengan tanaman pangan lain, produktivitas tinggi, dan biaya produksi rendah. Data menunjukkan bahwa produktivitas bioetanol berbasis sorgum manis lebih tinggi dibanding tebu, singkong, dan jagung.
Terlebih pada keadaan dunia saat ini, disaat persediaan sumber daya alam yang cenderung terus menurun, sementara konsumsi terus meningkat. Maka kita sangat membutuhkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti berasal dari kingdom plantae yang dapat di konversi menjadi biofuel. Salah satu jenis biofuel adalah bioetanol yang diproduksi dari tanaman penghasil karbohidrat atau gula melalui proses fermentasi. Batang sorgum inilah yang menghasilkan nira, yang akan dijadikan bahan baku etanol. Selain itu batang sorgum ini mengandung serat selulosa yang bisa dijadikan bahan baku pulp. Berikutnya adalah biji sorgum, yaitu bagian yang menghasilkan tepung yang dapat diolah menjadi berbagai produk makan ringan seperti kue kering, bubur bayi dan es krim. Daun dari sorgum ini juga bisa digunakan untuk bahan pakan ternak.
Sorgum merupakan salah satu solusi dari berbagai krisis yang ramah lingkungan dan hemat. Hal ini dikarenakan semua bagian dari sorgum dapat dimanfaatkan untuk hampir semua aspek kehidupan seperti masalah pangan, pakan ternak, dan energi. Akan tetapi, belum semua orang sadar dan mau mengubah pandangan, terutama masalah makanan pokok, seperti sudah diatur, masyarakat kita memiliki paradigma bahwa sumber karbohidrat hanyalah nasi. Padahal sorgum menawarkan kandungan nutrisi yang jauh lebih baik daripada nasi.
Perlu ditingkatkan lagi upaya pengenalan sorgum kepada masyarakat luas. Agar di masa hadapan, bumi bisa terselamatkan dari krisis yang berkelanjutan. Dan diharapkan kita bisa menemukan inovasi-inovasi baru dalam pemanfaatan sorgum sehingga lebih bisa digunakan oleh semua lapisan masayrakat dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu dapat membantu memecahkan permasalahan ekonomi negara Indonesia.
Comments
Post a Comment