MENJADI "DOSMUD" DOSEN MUDA ??? (TIPS MENJADI DOSEN MUDA)

Sumber Gambar: Freepik

Setelah dua tahun blog ini berdebu karena tidak pernah disentuh, kali ini aku mencoba untuk mulai menghidupkannya. Berharap tulisan ini bisa bermanfaat untuk orang yang membaca. Kali ini aku ingin bercerita tentang menjadi "Dosmud" dan perjalanan  sejak awal kuliah.

Kenapa memilih menjadi dosen?
Sejak menduduki Sekolah Dasar ketika guru bertanya tentang cita-cita. Aku selalu menjawab "Dosen" tanpa tau persis apa itu sebenarnya dosen. Yang ada di benakku waktu itu adalah dosen itu keren selalu muda dan gaul karna selalu mengajar dan bergaul anak muda.

Perjalanan panjang mengajarkan aku tentang banyak hal bahwa mengajar  adalah tempat untuk terus belajar. Selain itu, pada hakikatnya ilmu yang dibagikan tak akan pernah berkurang akan tetapi terus bertambah. Kebahagian pun datang ketika seseorang yang pernah  diajar itu menjadi orang sukses dan orang tersebut berkata kesukesan yang didapat salah satu karena apa yang telah ajarkan.

Lulus SMA.
Ketika itu, aku yang tidak lulus Seleksi untuk masuk PTN Impian (undangan, SBMPTN, beberpa ujian mandiri) agak males dengan melanjutkan kuliah dan ingin bekerja saja. Karena aku pikir kuliah di PTS itu pastinya lebih mahal dan kemungkinan kecil untuk mendapatkan beasiswa. Aku berasal dari keluarga menengah, anak pertama punya dua adik, saat itu orangtuaku masih mampu untuk membiayai kuliah. Tapi akuberusaha untuk mencari beasiswa.

Singkat cerita, aku kuliah di UNIVERSITAS GUNADARMA, karena tidak ingin mengecewakan orangtuaku yang telah membiayai biaya pendaftaran dan uang kuliah semester pertama, aku berusaha mencari beasiswa. Iya apa aja beasiswa apa aja yang bisa bantuin aku seenggaknya buat biaya sehari-hari. Aku pun lolos seleksi beasiswa PPA dari Kopertis Wilayah III dan mendapatkan biaya kuliah 5 juta persemesternya.

Universitas Gunadarma mempunyai program SARJANA MAGISTER (dalam waktu 4 th) yang mana S2 gratis dan dapet laptop dengan syarat IPK harus diatas 3.8 dan berbagai tes lainnya. Aku sangat bersemangat untuk mendapatkan beasiswa ini karena dengan gelar magister akan lebih mudah untuk menjadi dosen. Program ini pun dapat membuat aku menjadi dosen dalam usia yang sangat muda.

Setelah melewati beberapa seleksi, Alhamdulillah aku adalah salah satu dari 22 orang yang masuk kelas SARMAG (Sarjana Magister). Aku menyebutnya kelas Dewa karna mereka luar biasa pintar dan aku merasa hanyalah butiran blush on sehabis dipakai haha. Pelajaran yang aku dapatkan disana sangat padat dari senin sampai jumat (pagi sampai sore terkadang malam) karena untuk mengejar 4 tahun selesai S2.

Suatu ketika aku berada dalam keadaan sangat "down" dan tidak sanggup untuk mengikuti kelas ini. Lalu mama pun berkata " Kalau kamu bilang kelas kamu dewa semua, kamu berarti juga dewa, walau dewa petir atau dewa hujan ya tetap dewa juga". Aku renungi maksud perkataan mama, jadi maksudnya adalah jangan pernah menyamakan kemampuan diri kita dengan orang lain. Percaya pada diri sendiri sehingga dapat memperkuat potensi.

Selain kuliah, aku menjadi asisten dosen di LAB ECOMMERCE, selain untuk mendapatkan uang tambahan, disini aku bisa belajar untuk mengajar mahasiswa. Practice make perfect. Biar nanti gak kaku kan ya. Hehe.

Selama kuliah tidak hanya mengerjakan tugas. Aku juga mencoba rajin untuk publikasi seperti membuat -paper, jurnal dan karya ilmiah-. Untuk biaya ditanggung oleh kampus. Jadi aku mempresentasikan tulisan yang aku buat dengan teman sekalian jalan-jalan gratis. National Conference yang aku pernah ikuti 3 tahun berturut-turut adalah CITEE yang diadakan oleh UGM (UNIVERSITAS GAJAH MADA bukan Gunadarma Margonda loh ya haha). Jadi presentasi papernya di Jogja. Asyik kan. Publikasi ini bisa menambah nilai plus di CV ketika melamar menjadi dosen.
Dari cerita diatas aku coba list poin-poin bagaimana cara untuk menjadi dosen muda.
  • Cari cara untuk kuliah sampai lulus S2 dengan cepat.
  • Buat paper, jurnal atau karya ilmiah baik nasional ataupun international.
  • Menjadi asisten dosen.
  • Menjalin hubungan baik dengan dosen-dosen.
  • Terus belajar dan cari beasiswa S3

Sekian sharing kali ini untuk yang mau sharing, kritik, saran atau menambahkan boleh komen ya.

Baca Juga : Hari Pertama Menjadi Dosen

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Latihan Pascal

Home Learning with RAF and Bunda Millati

LINK BELANJA ONLINE MILLATI