MANUSIA DAN HARAPAN

Mimpi dan Harapan adalah Sebuah Kekuatan

“Mimpiku itu setingi langit, tinggi sekaliiiiii……Untuk mencapai ke langit aku butuh tanggu yang amat sangat tinggi sekali. Bukan hal yang mustahil aku bisa sampai kelangit, karena sekarang aku sudah mulai mengumpulkan anak tangga dimana sedikit demi sedikit aku akan sampai pada anak tangga terakhir. Dan berada dilangit. “

Beginilah penjabaran seorang anak perempuan ketika ditanya oleh ayahnya mengenai cita-citanya. Mimpi dan harapan  bukan sekedar khayalan belaka, tapi merupakan sesuatu dimana dapat memunculkan dan membangkitkan  serta menyemangati diri yaitu “kekuatan”. Bahkan ketika diri seseorang itu sedang berada dalam keterpurukan sekalipun, mimpi dan harapanlah yang membangkitkan diri untuk tetap melangkah dan berjuang.

Pernyataan seperti diatas banyak sekali kita dengar dari para motivator hebat dengan berbagai versi masing-masing yang pada dasarnya menyampaikan “mimpi dan harapan itu adalah kekuatan”. Seperti kisah pribadi saya sendiri sebagai berikut:

Saya adalah seorang mahasiswa GUNADARMA yang dahulunya sangat terobsesi pada UNIVERSITAS INDONESIA. Sejak kecil saya ingin sekali kuliah di sana. Akan tetapi ALLAH berkata lain, tiga tes saya ikuti tidak ada satupun yang menembus gerbang si ”Jaket Kuning” itu. Saya lulusan dari salah satu Islamic Boarding School di Jawa Barat. Disana saya bersama tetangga saya, kami mencoba semua tes di UI, dan hasil membuktikan dia lolos. Ohhh…. Ketika mendengar hasil tersebut, alangkah terpuruknya saya. Saya tidak ingin kuliah tahun depan, tidak ingin yang mengharuskan ngekost, dan hanya ingin UI. Emmm saya sempat tidak ingin melanjutkan kuliah, karena kekecewaan yang teramat dalam. Akan tetapi Kedua Orangtua saya, dua orang paling super di dalam hidup saya ini, mengulas kembali tentang mimpi-mimpi saya, dan dimana saya teringat kembali akan mimpi saya yang “setinggi langit” itu saya mulai mengikhlaskan diri untuk melepaskan UI, dan dengan terpaksa saya menuju tetangga Ui,dan mendaftar, Setelah mendengar program-program di GUNADARMA, saya menemukan banyak hal, saya mendapatkan pelajaran, berprestasi itu bisa dimana saja, dan dalam bidang apapun. Dengan perasaan yang semakin menggebu-gebu saya maksimalkan cara belajar saya di sini. Dan ternyata benar, ALLAH punya rencana lain. Semester satu pun berlalu, keluarlah hasil yang amat sangat memuaskan. Sujud ku haturkan untuk Gusti ALLAH. Dan dengan ini saya yakin kedepannya saya akan mencapai mimpi saya itu.

Inilah kekuatan dari Harapan dan Impian yang tertanam didalam diri, meski telah hancur karena suatu hal, dengan diberi polesan sedikit, atau di bunyikan “bel kesadaran” kembalilah ke jalur yang benar, dan bangkit dari ketidakberdayaan.  

Pemimpi bukanlah seorang yang hanya bisa menghayalkan kesenangan dan terlarut dalam kemalasan, akan tetapi pemimpi adalah seseorang yang merencenakan kehidupan nya dengan berusaha semaksimal mungkin untuk hasil yang maksimal serta yang selalu bersyukur dan tidak hancur ketika terpelosok sekalipun.